Jumat, 29 Februari 2008

JOGJA,never ending story.........(PART I)


jogjaaaaaaa......
huaaaa,,,betapa kota ini sangat berarti sekaligus jadi tempat paling mengenaskan buat saya...
jogja adalah kota budaya. kota indah tujuan wisata. kota yg begitu mengesankan. ada yang belum pernah ke jogja? cepetan deh kesana.... nanti nyesel loh! wehehehe
saya sendiri sudah hafal betul dengan nama yang satu itu. gimana nggak sih? tiap tahun pasti mudik ke tempat ini. jogja adalah satu2nya kampung kami. tempat nenek moyang kami berasal. tempat mereka beranak-pinak semenjak entah turunan keberapa mulainya. dan kami semua (aku dan kakak2kku) sepertinya hanya mengenal dua macam jenis kota saja:semarang dan jogja!

hmmppfhhh,,
jogja adalah potongan2 serpihan. setiap sudutnya saya rekam dan saya tahu,tapi sayangnya tak coba untuk hubungkan satu sama lain. itulah yg membuat saya jadi sering nyasar. kalau ditanya tahu? iya saya memang tahu...... ini dan itu,, tapi tak tahu bagaimana caranya bisa sampai ke tempat itu...

"yah pokoknya santai lah...",itu jadi kata2 perpisahan saya waktu mengantar kakak saya ke tempat kosnya di kawasan tugu. anehnya saya tak pernah tahu kalau itu akan jadi kata terakhir saya pada kakak saya. hiks! kakak perempuan saya itu menatap saya dengan rasa waswas tak percaya sekaligus tidak yakin apakah saya bisa pulang ke tempat nenek(baca:simbah) saya dalam keadaan selamat sambil mengembalikan helm pinjaman milik saudara saya. terakhir waktu hampir sampai tempat kos,,adiknya ini hampir saja menabrak anak kecil yg naik sepeda. bagaimana nanti? tapi mau gimana lagi? berhubung kakak saya itu banyak kerjaan yg belum terselesaikan akhirnya dia rela melepas saya seorang diri...

malam itu akhirnya saya menerjang angin dingin demi misi mengembalikan sebuah helm pinjaman. anggap saja rumah simbah saya itu di sekitar daerah JEC(jogja expo center). kakak saya menunjukkan jalan yg sekiranya saya hafal: kembali ke tugu-gramedia belok kanan-lewat jalan layang lempuyangan (kalau g salah)-terus putar kridosono-mandala krida-kawasan jalan kenari-sari husada belok kiri-kebun binatang gembira loka-terus,belok kiri-kawasan gedong kuning-JEC. meskipun harus memutar dan jauh,,yah bgaimana lagi? jalan itu satu2nya yang saya hafal... saya pun berangkat. dengan seluruh tekad dan keberanian (sekaligus kenekatan yang amat sangat) saya memacu motor berplat 'H' dengan bangganya.

tapi masalahnya sodara-sodara.... saya tak tahu lewat jalan mana untuk kembali ke tugu!! huhuhuhu habisnya jalannya banyak yang searah sih,,jadi harus rela berputar2 dulu. namun dalam perjalanannya saya sepertinya salah jalan. hiks!




............................(BERSAMBUNG).....................................(to be continued)........................................

Sabtu, 23 Februari 2008

semangat kerupuk

"semangat oh semangat kerupuk...
kau datang dengan bunyi 'kriuk'
hanya sementara,,
kemudian pergi tanpa suara.."


jangan mau kalau dibilang punya semangat kerupuk. seperti layaknya kerupuk pada umumnya,, kerupuk hanya bertahan sementara,rapuh dan gampang melempem. tuang saja air di atasnya niscaya dijamin langsung hancur lebur,habis tak bersisa.

terlalu bersemangat pada awalnya dan putus asa pada akhirnya...

memang segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik...

weleh...weleh...

Jumat, 22 Februari 2008

sat,23 feb 2008

WARNET DEPAN FE UNDIP
01.15 PM

habis nonton andrea hirata!!!!!!!!!!!!

huaaaaa akhirnya setelah sekian lama bisa juga lihat wajah si anak belitong itu....

hupsyups,,tapi saya datangnya telat. acara yg harusnya mulai jam 8 saya baru dateng jam setengah 11 hiks! gak dapet tempat duduk pula!

tapi tak apalah,,toh pada akhirnya dapet juga tanda tangan si mas andrea itu..

hihi,,sedikit pamer... si mas andrea itu ngasih ttd di novel2 karangannya buat penggemar2nya. biar tanda tangan itu terbukti keasliannya maka ditulis nama si empu(yg punya buku). misal namanya Billa,,maka ditulis 'Dek Billa,salam Andrea Hirata'. tulisannya dibuat oret2an. yang lain juga begitu. pasti ada kata 'dek'. hmmmm............ waktu giliran saya,, bukannya 'dek rahma',alih2 penulis itu malah menggambar hati baru nulis nama saya.

jadi,, bisa diinterpretasikan begini:

"luv rahma... salam andrea hirata............"



hihihihihihihi............


huaaahahahahahahahahaha.............




kepala saya jadi tambah besar.............

fobia semut





entah sejak kapan penyakit yang satu ini ada. yang jelas akhir2 ini terasa semakin jelas dan makin sering kambuh.

hiks! bukan hal yang menyenangkan memang. masak manusia takut semut? benar2 something impossibe... di cerita dan di dongeng manapun pasti manusia yang menang. selain bentuknya yg lebih besar,otaknya juga. super powernya manusia ini sampai2 diabadikan dalam suit (jawa:pingsut) versi indonesia dimana semut yang diwakili kelingking harus mengaku kalah pada manusia yang diwakili jari telunjuk. so? kok bisa ya ada manusia yang takut semut?

hehehe,,sebenarnya itu saya... ssssttttt,,, malu juga mengakui kalau saya takut semut. saya yang segini gedenya bisa dibuat pucat pasi dengan segerombolan semut. hhhiiiiiiiiiiiiiiiiii!!!

dua minggu yang lalu penyakit itu kambuh lagi. kali ini penuh misteri. ceritanya mistis sekali.

*jadi begini ceritanya....*
waktu itu saya sedang asik narsis2nya berkaca di depan meja rias (plus kaca tentunya). saya melihat beberapa kawanan semut keluar dari laci meja di bawah saya yang tidak pernah dibuka...

saya membukanya...

sedikit demi sedikit...

diiringi suara detak jantung manusia...

semakin lama semakin cepat...

terengrengtereeng....


AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!




laci itu penuh dengan SEMUT!

sudah tak ada bentuk laci samasekali. yang ada hanyalah semut. semut nempel dimana2. di pinggir laci,depan,samping sampai kayunya tdk terlihat. kayu itu seakan tenggelam digantikan oleh semut...


huaaaa... ternyata laci itu sudah berubah fungsi jadi kerajaan semut. dengan tenangnya--entah sejak kapan--mereka menghuni tempat itu tanpa dosa. numpang tidur,numpang tinggal sampai numpang nyimpen telurnya juga. ihh bener penyewa nggak tahu diri! coba bayangin seenak itu nggak bayar duit sewa??nggak bayar pajak pula! benar2 telah merugikan negara.... huhuhuu

idih,,jijik banget tahu nggak sih! (cinta laura version). padahal di laci itu tersimpan berbagai kertas2 dan dokumen2 penting saya. saking pentingnya sampai nggak pernah dibuka. terlalu berharga sih... hehehe,,

meski bulu kuduk ini sudah merinding disko,, mau nggak mau(harus mau) saya beranikan diri untuk membawanya keluar. yah habis mau bagaimana lagi? kalau didiamkan bisa2 seluruh kamar saya nanti dijarah juga jadi kerajaan mereka. saya pun menyadari kalau semua ini adalah: PERANG! perang antara manusia dan umat semut. perang memperebutkan dan mempertahankan kekuasaan. perang mencegah revolusi kaum semut agar tidak menguasai bumi.(bayangkan kalau semut mengambil alih peran manusia!). sekaligus perang untuk MEMPERTAHANKAN HARGA DIRI sebagai makhluk paling sempurna di muka bumi... hohoho

dalam gerak slow-motion saya berlari sambil membawa itu laci. saya tempatkan mereka di bawah terik matahari. sukurin lu! mati kepanasan sana!

semut2 itupun berlarian. kerajaan semut dalam sekejap bubar. pontang-panting lari kesana kemari sambil menyelamatkan telur2 mereka. kasian juga sih,,tapi itu balasan yang cukup setimpal. impas lah...

manusia memang kejam,, saya baru sadar. tapi semut ternyata lebih kejam dan lebih cerdikdaripada manusia. dua hari berikutnya saya kembali menemukan kerajaan semut di kamar saya. kali ini di lemari pakaian saya! bisa dibayangkan betapa saya memekik ngeri dan geli melihat kawanan semut itu lari kesana kemari. dan yang lebih membuat perut mual adalah telur2 semut itu nempel dimana-mana. untung saja mereka memilih rak paling bawah tempat pakaian yang sudah nggak pernah dipakai lagi.

apapun dan dimanapun tempatnya sampai saat ini kawanan semut itu selalu melintas pulang pergi di kepala saya. terngiang-ngiang dan menghantui dimanapun saya berada (dramatis po rak!). saya seakan melihat semut dimanapun berada. bahkan sampai siaran TV yang hanya hitam putih dengan suara kresek2 (baca:layar bersemut),,saya merasa bahwa itu semua adalah semut betulan. hii! dan ketika kepala ini pusing,,bukan kunang2 yang dilihat melainkan semut.

bayangkan ada orang bilang "pandanganku berkunang-kunang nih!" mungkin lebih tepat jika: "pandanganku bersemut-semut nih!"

Minggu, 03 Februari 2008

siapa benar siapa salah?

hari ini hari minggu...(ya iyalah!)
dan tadi pagi ada kejadian yang buat saya 'hiiyyyH!!!' greget banget deh rasanya!


jadi begini ceritanya,, tadi pagi setelah saya jalan-jalan menikmati ramainya simpanglima, kami (saya,mbak dan mas saya,keponakan saya dan asisten rumahtangganya) mampir makan bubur ayam di dekat kawasan Tumpang sampangan (bwt yang tahu semarang). Pas lagi asik-asik makan tiba-tiba ada ribut-ribut beberapa meter di depan kami. Di pinggir jalan raya itu seorang pengendara sepeda motor beradu mulut dengan pengendara mobil dikarenakan si pengendara motor tersebut jatuh(baca: kecelakaan) karena ulah siapa tidak jelas. Maksudnya nggak jelas sih ya bener-bener nggak jelas... yang salah Si Motor ataukah Si Mobil...??

pemandangan itu jadi tambah seru karena seluruh penumpang mobil ikutan turun buat ndamprat SI Motor habis-habisan. Bayangin aja satu orang (Si pengendara motor) didamprat ma tiga orang penumpang mobil yang sepertinya terdiri dari ayah,Ibu, dan anak perempuannya yang masih semuran saya(heee...)

satu keluarga pengendara mobil itu yakin banget kalau mereka dalam keadaan yang sangat benar,,sedangkan yang salah adalah si Motor. Si Motor juga sebaliknya,,menurutnya yang salah adalah Si Mobil... (nah lo bingung kan?!).

tapi dengan sangat cueknya kami hanya nonton sambil masih asik nikmatin tuh enaknya bubur ayam. hanya kakak cow kami yang ngedeketin tuh tontonan. tapi bukannya bantuin malah tuh orang juga asik ngeliatin (yeee sama aja!).

adu mulut pun masih berlangsung seru. sudah masuk ronde kedua dengan peringkat seri.. wuuiiiH.... ayo tepuk tangan.... horeeee.
mangkok bubur pun terus berganti,tapi mereka tak berhenti-berhenti,,

Ibu : masnya tuh yang salah!
masnya motor :........................(belum sempet jawab)
Bapak : udah tahu gini main nylonong aja!
Anak : pokoknya kita nggak mau tanggungjawab,,masnya yang salah!
masnya motor : (ngedumel nggak jelas)
Ibu : mau adil mas? mau adil? kalau mau adil ayo ke kantor polisi!ayo ke polisi!!
masnya motor : (ngomong nggak jelas lagi)
Anak : BANG**T! T**! AS*!

Tiba-tiba si anak perempuan yg kelihatannya jaim itu mendadak teriak-teriak kayak preman pasar. (yeee emangnya di hutan mbak!). walhasil kedua orangtuanya berusaha menenangkan dan menyeretnya kembali ke mobil.

mobil itu sudah pergi dan pementasan drama di minggu yang cerah itupun telah usai. mangkuk buryam saya tandas untuk yang ketigakalinya. kenyang....

maybe tuh motor mang kebangeten ye? sampai bikin si mobil sebegitu marahnya hingga nggak mau tanggungjawab

tapi keramaian belum usai. kumpulan massa yang sejak tadi berada di situ mulai ngerubungin si mas ( nggak dari tadi kek!). kayaknya pada simpati sama Si Mas yang sejak tadi dilawan oleh 3 kumpeni,,

saya masih cuek. lebih sedap nonton bubur ayam daripada nonton tuh orang..

Mas pengendara sepeda motor itu berbalik,,berjalan melewati saya..



ASTAGHFIRULLAH!!!!!


sendok,,mangkok sampai terjatuh-jatuh..


gila lukanya ngeri banget!!!


yang sedari tadi saya kira cuma lecet belaka eeeh ternyata segitu parahnya.. bayangin aja hampir seluruh permukaan tangannya sepanjang siku sampai jari kulitnya mengelupas pas pas pas hingga memperlihatkan warna dagingnya bercampur darah yang kemerah-merahan. belum lagi pipi dan janggutnya yang juga serupa. persis seperti semangka yang baru setengah kupas. hiiiiiiiii!!!


saya jadi merasa bersalah sama tuh Mas karena berpikir kalau si motor cuma nyari gara-gara aja.
meskipun nggak tahu siapa yang benar dan siapa yang salah,, tapi kan kasihan lihat kalau ada orang yang luka sampai seperti itu. perkara benar atau salahnya itu urusan nanti,,tapi kalau sampai ada korban yang luka spti ini harusnya ditolong dulu kan?

huuhh saya benar-benar nggak habis pikir sama orang2 yang ngendarain tuh mobil. sombong banget sih! jangankan nolong, nanyain gimana keadaan Si Pengendara Motor aja nggak! SUNGGUH TERLALU!!!!!!! (Si Entong version)

jadi nggak respek sama tuh yang punya mobil. walaupun dia yang benar dan si motor yang salah,,menurut saya si Mobil itu tetep aja nggak bener. nggak manusiawi! trus gimana jadinya kalau pengendara Sepeda Motor itu yang mati? hayo gimana coba!

mereka meneriakkan adil,adil dan keadilan. padahal mereka sendiri malah nggak adil dan belum bisa adil. Mereka memperjuangkan keadilan dimana kebenaran itu ditegakkan,tapi nggak berperasaan. padahal tanpa kemanusiaan,keadilan itu takkan bisa berjalan.



huuwwwhhh!!! beginikah wajah Indonesia?

manusia selalu ingin dimengerti,, tapi sangat sulit untuk bisa mengerti....